Jumat, 27 November 2009

HARI TUA


KETIKA AKU TUA

Ketika aku tua, bukan lagi aku yang semula

Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku

Ketika pakaianku terciprat sup

Ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu

Ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu . . . .

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku

Jangan marah padaku . . . .

Ingat sewaktu kecil aku harus memakai segala cara

Untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun

Tentang teknologi dan hal-hal baru

Jangan mengejekku

Pikirkan . . . .

Bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan

Ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku

Seperti aku memapahmu saat kau balajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua

Janganlah berduka

Mengertilah aku dan dukung aku

Seperti aku menghadapimu

Ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini

Sekarang temani aku menjalani kehidupan sisa hidupku

Beri aku cintamu dan kesabaran

Aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur

Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu . . . .

6 komentar:

wiwit mengatakan...

waaah ini puisi buatan sendiri ya???

Dddhiena mengatakan...

w tau ini dapet dari future generation ya.....du bikin terharu aja sih tin,, uda backsoundnya titanic lagihhh..

Anonim mengatakan...

hlo

Ambharr mengatakan...

daleeeeeeem

mampir ke ambharrawr.blogspot.com ye

Yuanita Handoko mengatakan...

lu jd ngingetin w lagi...
w juga pernah baca...
puisinya meaning a lot....
plus backsoundnya yang mendayu-dayu...
ditambah bonus beautiful sunset jadi bikin suasana hati gimana gitu...
sendu...

Tini_imoet mengatakan...

hahahahahhahahah.....

berarti berhasil ya.....

gw membuat semuaY terharu....

^^,

Posting Komentar