KETIKA AKU TUA
Ketika aku tua, bukan lagi aku yang semula
Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku
Ketika pakaianku terciprat sup
Ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu
Ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu . . . .
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku
Jangan marah padaku . . . .
Ingat sewaktu kecil aku harus memakai segala cara
Untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun
Tentang teknologi dan hal-hal baru
Jangan mengejekku
Pikirkan . . . .
Bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab “mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan
Ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku
Seperti aku memapahmu saat kau balajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua
Janganlah berduka
Mengertilah aku dan dukung aku
Seperti aku menghadapimu
Ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini
Sekarang temani aku menjalani kehidupan sisa hidupku
Beri aku cintamu dan kesabaran
Aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu . . . .
6 komentar:
waaah ini puisi buatan sendiri ya???
w tau ini dapet dari future generation ya.....du bikin terharu aja sih tin,, uda backsoundnya titanic lagihhh..
hlo
daleeeeeeem
mampir ke ambharrawr.blogspot.com ye
lu jd ngingetin w lagi...
w juga pernah baca...
puisinya meaning a lot....
plus backsoundnya yang mendayu-dayu...
ditambah bonus beautiful sunset jadi bikin suasana hati gimana gitu...
sendu...
hahahahahhahahah.....
berarti berhasil ya.....
gw membuat semuaY terharu....
^^,
Posting Komentar