My Dream_Nilai2 Pribadiku
Kalau disuruh cerita tentang cita-cita saya ke depannya sungguh bingung, karna terlalu banyak sampai-sampai mau mulai cerita saja udah pusing sendiri. Tapi saya yakin semua cita-cita saya tidak akan sia-sia. Pada saat SMA saya belum mantap untuk memilih jurusan mana yang harus dipilih. Waktu pengambilan rapot ternyata saya malah dapat di IPA. Setelah berpikir hampir seminggu akhirnya saya memutuskan untuk pindah jurusan masuk ke IPS. Alasan saya karna saya suka banget ma pelajaran akuntansi sampai kuliahpun saya memilih jurusan akuntansi. Sebagaian dari mimpi saya sudah terjawab…..selanjutnya tinggal mimpi-mimpiku yang lain pasti akan terjawab juga (harus optimis).
Oke sekarang saatnya membocorkan mimpi-mimpi saya yang terlihat (Tangible)………
Selain dapat kuliah untuk menambah ilmu tentu saja gelar dibelakang nama saya penting juga loh…nama saya akan berubah menjadi SUTINI, SE biar ga sia-sia mau nambah lagi ni gelar Ak. Biar bisa jadi akuntan yang jasanya dipake orang banyak. Untuk mencapai semua itu tentu tidak gampang saya harus lebih serius belajar meningkatkan nilai saya, sehingga semua itu bisa saya raih. Setelah dapat meraih semua itu tentu saya ingin sekali memiliki usaha sendiri yang bergerak di bidang jasa konsultan sesuai dengan jurusan yang sudah saya ambil. Untuk mencapai semua itu saya harus lebih banyak tahu dan bertanya pada konsultan perusahaan (untungnya saat ini saya kuliah sambil berkerja di perusahaan tersebut jadi bisa sekalian nambah ilmu). Biar lebih mantap lagi saya harus memiliki jabatan yang penting diperusahaan tersebut. Syarat biar dapat memiliki jabatan yang bagus diperusahaan tersebut saya harus lulus S1. Sehingga jabatan yang menjanjikan tersebut tidak lepas dari tangan saya. Prinsip: melangkah terus, belajar terus pasti semuanya tidak sia-sia.
Mimpi waktu kecil saya ingin sekali keliling dunia merasakan perbedaan budaya, bahasa, dan makanan dari berbagai macam negara. Harus rajin menabung ni…..biar mimpi masa kecilku ini terwujud……
Hal-hal Intangible:
· Membentuk keluarga yang harmonis tentu saja harus membuang segala sifat-sifat yang jelek dan dapat menahan keegoisan yang memicu api pertengkaran. Prinsip: jangan mencintai diri sendiri ampe 100% tapi harus bisa dibagi ke keluarga juga.
· Koreksi diri dari setiap masalah yang ada selalu belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga tidak mengecewakan orang disekitar. Prinsip: jangan terbawa arus tapi kita yang harus menguasai arus.
· Membahagiakan dan berguna bagi keluarga yang sudah ada saat ini dan orang lain terutama sahabat-sahabatku yang setia membantuku. Prinsip: jangan seperti kacang lupa akan kulitnya.
6 komentar:
tar kita keliling dunia bareng ya.. tinnn,,, seneng de klo bisa travelling rame2
waaahhhh akuu juga mauu keliling dunia,, terutama eropa...
ayuk..ayuk...
heheeee
ayuk....kita rajin menabung....
sini2 duitY...gw kumpulin...heehehhe
ikut juga donk..
ntr pke travell agent punya w y..
hehehe..
gue juga jangan ketinggalan yaaaa
ya udah,,, lu pada yg bayarin gw yak,,,wkwkwk
Posting Komentar